“Rumah ini….. gak berhantu ‘kan?” tanya Bima dengan polosnya, yang mana membuat Ratih menatap heran suaminya, bagaimana bisa dia menanyakan hal seperti itu hanya karena perkataan Dewa. Lagipula meskipun Kania berkeliaran di sini dan ingin tetap bersama dengan mereka, Ratih tidak masalah sama sekali, dia tau bagaimana rasa cinta Kania terhadap Dewa itu begitu besar dan tidak akan pernah bisa berhenti mengalir. “Meskipun Kak Kania di sini, aku gak masalah. Dia memang mungkin ingin bersama dengan anaknya, Mas. ya biarin aja.” Bima mengeratkan pelukan dan memejamkan mata. Hari sudah gelap, hujan turun dengan begitu deras. Bagi Ratih yang belum bisa memejamkan matanya, dia merasakan dejavu. Dimana saat masih berada di rumah yang ada di belakang, dirinya hanya diam menatap hujan sambil bertany