Ciuman? Ratih tidak bisa berkata kata lagi apalagi saat dirinya melihat liontin kalung itu secara lebih dekat. Garis bunga lily nya begitu sama dengan milik Bima sebelumnya. Ada apa ini? apa suaminya yang menjadi kekasih dari LinLin? Jantung Ratih berdetak kencang saat memikirkan hal tersebut.
Tidak, dia tidak bisa memikirkan dan juga membayangkan itu. Menarik napasnya dalam dan mencoba untuk bertanya. “Siapa kekasihnya, Mbak? Pasti ganteng banget ya dapetin Mbak yang cantik gini.”
“Kerja di Lion Corp kok.”
“Tempat suami aku kerja?” tanya Ratih lagi.
Yang dibalas anggukan oleh Linlin, diikuti senyumannya yang tidak luntur.
“Berarti bawahannya suami aku dong?”
“Gimana sih? Gitu aja gak tau. Ya berarti or—”
“Mamaaa! Hiks! Hiks!” teriakan itu lebih dulu memanggilnya sehingga Ratih meno
