Bima menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat dari sebelumnya, dia kembali ke kamar hotel untuk beristirahat. Karena mengingat perbedaan waktu antara Indonesia dan Spanyol berbeda lima jam. Indonesia lebih cepat, yang menandakan sekarang di sana sedang jam makan malam. Kania pasti sibuk dengan Dewa, apalagi bocah itu selalu meminta hal yang aneh aneh. Berbaring terlentang, sambil memainkan ponsel. Ada satu nomor yang selalu coba dia hubungi; milik Ratih. Sejak dua tahun lalu, Bima mencoba untuk menghubungi Ratih lewat nomor itu. Lewat chat, telpon atau bahkan w******p. Tapi nomor itu tidak aktif. Padahal, orang suruhannya sudah menjamin kalau itu nomor Ratih, mengingat dia mendapatkannya sendiri dari bapaknya Ratih. Keberadaan Ratih sendiri tidak diketahui oleh Bima, sosok itu tidak pulan