S2 : Lagi?

2349 Kata

Ratih benar benar menemani Bima di setiap pengobatan jiwanya yang tidak sedang baik baik saja. menyalurkan energy positive, menggenggam tangan Bima sampai memberi pandangan baru pada Bima. Mungkinkah dia akan lebih menyesal jika melewatkan moment dan tidak menjalani setiap harinya dengan penuh rasa syukur? Bima ingin, dirinya membanggakan dirinya yang kemarin karena telah memberikan yang terbaik untuk orang di sekitarnya. Tidak ada yang sempurna, semua sudah dalam porsinya masing masing. “Terima kasih,” ucap Bima hingga Ratih yang sedang berdoa itu menoleh, mendapati sang suami yang tersenyum padanya. “Untuk semuanya, Mas sayang kamu,” ucapnya mengecup kening Ratih. Di sisi lain, jika dirinya tidak mengambil jalan meninggalkan Kania, tidak aka nada Ratih dan anak anak di sisinya. Mungk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN