Pertemuan Ayah dan Anak 2.

1013 Kata

Sekar mendekat dan ikut bergabung dengan tiga pria itu. Seperti induk ayam yang melindungi anaknya. Begitu juga dengan Sekar, dia enggan Arya mendekati Revan. "Loh, Om Arya. Kebetulan sekali." Demian mengulurkan tangannya dan Arya menyambutnya keduanya bersalaman. "Apa kabar? Kebetulan saya baru selesai rapat sama klien, pas mau pulang lewat toko ini lalu melihat kalian." "Sehat, kami sehat. Bukan begitu, Sayang?" jawab Demian kemudian beralih pada Sekar. "Apa kabar kamu, Nak?" tanya Arya. Rasa hormat Sekar pada Arya sama sekali tidak ada di hatinya. Untuk apa menghormati pria seperti Arya, pikir Sekar dalam benaknya. Kebaikan yang Arya berikan tertutup dengan rasa benci. Karena selama ini Arya menghilang, meninggalkan Arumi dan Sekar yang masih dalam kandungan bahkan pria itu berniat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN