Ikatan Darah Itu Kuat.

1295 Kata

Beberapa hari kemudian, Hari ini Sekar tidak bisa menemani Demian bekerja karena dia harus fitting baju pengantinnya. "Bunda pergi dulu ya, baik-baik kamu sama omah dirumah," pamit Sekar sekalian menasehati sang putra seperti biasanya. "Iya, Bunda," jawab Revan. "Kamu gak sama Demian?" tanya Arumi. "Gak, Ma. Dia ada pertemuan yang tidak bisa di wakilkan oleh siapapun, harusnya aku ikut dia tapi mas Demian melarang karena katanya aku harus fitting baju pengantin kalau gak gitu kapan lagi, waktu semakin dekat," jawab Sekar panjang lebar. "Apa kamu bahagia, Nak?" Deg! Pertanyaan macam apa itu? Kenapa tiba-tiba Arumi bertanya seperti itu padanya? "Mama tahu ayahnya Revan sudah kembali, dan kalian sudah bertemu. Apa tidak ada sedikitpun perasaan kamu sama pria itu?" Sekar berdecak kes

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN