Tak Mengenal Logika

1098 Kata

“Aku minta asisten rumah tangga kita untuk jagain kamu di sini … kamu udah bisa jalan, kan? Kalau butuh apa-apa kamu minta tolong dia,” kata Svarga menjawab tanda tanya di wajah Zaviya saat asisten rumah tangga mereka tiba-tiba ada di sini. “Oooh ….” Zaviya tersenyum kecut. Zaviya menggerakan tangannya meminta Svarga mendekat. Pria itu mengikis jarak mendekati sisi ranjang lalu membungkuk karena Zaviya memperlihatkan gesture ingin membisikkan sesuatu ke telinganya. “Dia jutek, ah … aku males sama dia.” Itu yang Zaviya bisikan di telingan Svarga. Raut wajah Svarga berubah tidak bersahabat. “Ya udah iya, oke.” Zaviya akhirnya bersedia menerima keputusan Svarga hanya agar mereka tidak berdebat. Demi cinta kepada Svarga, Zaviya si bungsu bersedia menekan ego. “Aku udah charge hape kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN