Zaviya menatap nanar monitor yang menampilkan kondisi di dalam rahimnya, ada makhluk hidup di sana yang masih berbentuk seperti kacang tanah dengan berat satu gram dan panjang satu koma enam senti meter. Dia tengah mengandung, anak dari Svarga. Tadi Zaviya terbangun di IGD dan kebetulan dokter Obgyn sedang praktik jadi Zaviya dialihkan ke poli Obgyn setelah mendapat pemeriksaan awal dan hasil tes darah keluar. Pandangannya dia alihkan pada ayah dan bunda yang setia menemaninya, mereka tampak bahagia tapi kenapa hati Zaviya justru merasa sedih? Bagaimana bisa dia bercerai dengan Svarga di saat bayi ini hadir di tengah-tengah mereka? Benak Zaviya berkecamuk dengan beban hidup permasalahan rumah tangganya sampai tidak mendengar apa yang disampaikan dokter. Awan mendung terus membayangi