Naga Peliharaan Zaviya

806 Kata

“Loh … Svarga, ikut meeting? Bukannya kamu cuti sama kakek selama satu minggu?” Davanka-kakak sepupunya yang paling tua bertanya saat mereka bertemu di ruang meeting kantor pusat. “Aku sengaja pulang lebih cepat, enggak ada lagi yang perlu kami lakukan di Surabaya.” Svarga menjawab cukup panjang. Svarga menghargai Davanka karena pria itu tidak pernah membullynya seperti sepupu yang lain. Davanka juga tidak banyak bicara dan kelakuannya yang paling normal jadi bisa dibilang kalau Davanka sefrekuensi dengannya sehingga Svarga nyaman bicara dengan pria itu. “Memangnya enggak bulan madu? Kakek kasih cuti seminggu buat bulan madu, kan?” Davanka bertanya dengan nada santai tanpa menatap wajah Svarga seakan kalau pertanyaannya hanya basa-basi saja dan tidak memerlukan jawaban Svarga. Svarga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN