“Kamu liat apa?” Svarga bertanya sembari melongokan kepalanya di depan jendela mencari sesuatu yang menarik perhatian Zaviya. Pasalnya semenjak tadi sebelum mama Kejora pulang ke rumah kakek hingga sekarang, tatapan Zaviya terus tertuju ke sana. “Aku mau jalan-jalan di taman donk, Svarga.” “Udah malem … besok aja sama mama.” Zaviya mengerucutkan bibirnya, padahal apa susahnya mengikuti keinginan Zaviya hanya jalan-jalan sebentar di luar sekalian theraphy berjalan. Kenapa malas sekali Svarga mengikuti keinginan Zaviya yang bila dituruti pasti akan membuatnya bahagia. “Kamu mau ke kamar mandi enggak?” Svarga tiba-tiba bertanya. Zaviya menggelengkan kepala. “Mau minum atau ngemil sesuatu?” Sekarang Svarga menawarkan. Zaviya menggelengkan kepalanya lagi. “Memangnya kamu mau ke mana?”