Jatuh Cinta

562 Kata

Plak! Tante Zara menjitak kepala putra pertamanya menggunakan brosur yang baru saja beliau ambil dari tempat brosur bahan akrilik yang tergantung di dinding. “Aw … Mi, apaan sih!” Ghazanvar berseru pelan memprotes dengan wajah memberengut kesal. “Kamu ngapain godain Svarga terus, Hah?!” Ghazanvar menyengir sembari menggaruk kepala yang tadi maminya jitak menggunakan brosur. Tante Zara mendelik, melangkah lebih dulu menyusuri lorong untuk kembali ke ruangannya. Mereka berdua baru saja keluar dari ruang rawat Zaviya. “Abang enggak godain Svarga kok, Mi … Abang godain Zaviya.” Ghazanvar mengaku saat mereka sudah berada di ruangan Direktur Utama rumah sakit ini. “Jangan macem-macem, Bang … istri orang itu,” tegur maminya serius. Ghazanvar tertawa sembari menghempaskan bokongnya di sof

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN