Hukuman Untuk Ghazanvar

1865 Kata

Zaviya berlari melintasi loby rumah sakit, dia panik sekali sewaktu Arnawarma-adik dari Ghazanvar memberitahu katanya Svarga berkelahi dengan Ghazanvar dan mereka dibawa ke rumah sakit karena babak belur. “Mbak, suami saya ….” Zaviya menjeda, menarik udara dalam kemudian mengembuskannya perlahan guna menenangkan diri. “Svarga dan Ghazanvar Gunadhya … sekarang ada di mana?” Zaviya melengkapi pertanyaannya kepada wanita yang berada di balik meja resepsionis. “Ada di ruang meeting, Bu …” Seorang pria dengan stelan jas lengkap yang menjawab. Pria itu berjalan cepat mendekati Zaviya. “Mari saya antar,” katanya merentang tangan menuju area lift. Di name tag yang tersemat di dadanya memberitahu jabatan pria itu yang cukup tinggi dibagian marketing. Pantas saja, pakaiannya rapih dan formal.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN