Permintaan Calon Istri Manja

1454 Kata

Terpaksa Svarga mengabulkan permintaan Zaviya, mengantar sang tunangan ke rumah sakit untuk menjenguk mantan kekasihnya. Svarga tidak cemburu, tidak juga merasa terluka egonya atas permintaan Zaviya tersebut karena mungkin tidak ada perasaan apapun untuk Zaviya di hatinya termasuk perasaan memiliki gadis itu meski mereka telah bertunangan dan akan menikah. Tadi dia menolak karena malas saja harus pergi ke rumah sakit, tubuhnya merindukan kasur nyaman setelah tadi mendapat benturan kesras saat kecelakaan. “Svarga, pelan-pelan donk jalannya.” Zaviya menggunakan heels sepuluh sentimeter sehingga kesulitan berjalan cepat. Dia meraih tangan Svarga agar pria itu menyesuaikan langkah dengannya. Telapak tangan mereka saling bersentuhan lagi, meski kasar tapi Zaviya merasakan hangat di sana

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN