Wajah Zaviya tampak masam pagi ini setelah kemarin sehari semalam tidak keluar dari cottage lantaran disekap oleh suaminya sendiri. Apalagi alasannya kalau bukan demi untuk memuaskan hasrat Svarga yang ternyata sangat besar sampai Zaviya kewalahan. Sampai ada satu ronde, Zaviya yang kesal enggan menatap wajah Svarga karena pria itu tidak kenal lelah dan bosan menggempurnya padahal tahu kalau Zaviya sampai tidak bisa jalan lantaran bagian intinya terasa seperti memar dan pria itu seolah tidak peduli. Svarga terus memacu tubuhnya mencari kenikmatan di atas Zaviya. Saat ini, mereka berdua sedang berjalan beriringan menyusuri jalan setapak menuju restoran. Sesekali Svarga melirik Zaviya yang pagi ini tidak terdengar suaranya sama sekali. “Ups ….” Zaviya tersandung batu, nyaris tersungkur