“Aku temenin kamu di sini ya … kebetulan besok ada meeting sama klien deket-deket sini.” Ghazanvar menepuk pundak Svarga sembari melengos hendak menjatuhkan tubuhnya di sofa bed. “Pulang Bang! Aku bisa jagain istri aku di sini sendiri!” Svarga tidak berteriak tapi terdengar jelas dan tegas bahkan terselip kesal di sana padahal Ghazanvar yang menolong istrinya. Anggap saja Svarga egois dan tidak tahu berterimakasih karena sesungguhnya dia cemburu dengan Ghazanvar. Kenapa harus Ghazanvar yang ada di tempat kecelakaan Zaviya, kenapa bukan dirinya? Dan kenapa dia tidak memiliki sikap hangat seperti Ghazanvar yang jadi disukai orang-orang termasuk mertuanya? Sampai Reyshaka saja begitu hati-hati bila bicara dengannya. Kenapa semua orang seolah menganggapnya aneh? Langkah Ghazanvar sontak