*** Ronan mengeluarkan beberapa lembar dokumen dari dalam map tersebut dan mulai membacanya dengan seksama, lembar demi lembar. Keheningan menyelimuti ruangan, hanya terdengar gesekan lembut kertas ketika ia membalik halaman. Sorot matanya yang tajam terus mengamati setiap baris informasi, mencerna fakta-fakta yang tertulis di sana. Di sisi meja, pria yang merupakan tangan kanannya tetap berdiri tegak, menunggu instruksi lebih lanjut. Namun, saat Ronan mencapai salah satu halaman tertentu, ekspresinya seketika berubah. Alisnya berkerut dalam, matanya menyipit tajam, sementara napasnya tertahan sejenak. Ia membaca ulang bagian itu, memastikan tidak salah memahami informasi yang baru saja ia temukan. Emley Erlania William’s. Nama gadis yang kini menjadi pilihan putranya, Blue, ternyata