Bab 46: Erlan Murka

1892 Kata

*** Mobil yang membawa Erlan melaju dengan mulus, berbelok ke dalam area gedung pencakar langit milik Sinclair Ocean Technologies. Kendaraan hitam mewah itu akhirnya berhenti tepat di depan pintu masuk lobi yang berkilauan, sebuah pemandangan yang memancarkan kemewahan. Seorang bodyguard yang duduk di kursi depan segera bergerak dengan cekatan. Ia keluar dari mobil dan dengan sigap membuka pintu belakang untuk sang tuan, Erlan. Ketika Erlan turun, sosoknya yang berwibawa langsung menarik perhatian. Posturnya tegap, setelan jas mahal yang ia kenakan terlihat sempurna. Mata beberapa karyawan yang berada di lobi sontak tertuju kepadanya, sebagian terkejut, sebagian terpesona. Erlan tidak berkata sepatah kata pun, namun aura d******i yang ia bawa sudah cukup untuk membuat suasana lobi teras

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN