Bab 55: Gabriel Menemui Blue

1787 Kata

*** ‘Pasti Mommy yang menyelimutiku,’ batinnya menebak dengan tepat. Ia menghela napas pelan, membawa sebelah tangan meraih remote kecil di atas nakas samping ranjang. Dengan satu sentuhan, lampu kamar menyala, menerangi ruangan. Matanya segera tertuju pada jam dinding. Keningnya kembali berkerut ketika melihat jarum jam menunjukkan pukul dua belas malam. “Astaga…!” Emely terlonjak kaget, langsung duduk tegak di atas ranjang. “Lama sekali aku tidur?” gumamnya, menyadari bahwa ia telah melewatkan malam tanpa sadar. Ia mengusap wajah dengan kedua telapak tangan, mencoba mengusir rasa kantuk yang masih menggantung. Beberapa saat kemudian, ia turun dari tempat tidur dan berjalan menuju kamar mandi. Meskipun sudah tengah malam, Emely merasa harus mandi. Ia ingin menyegarkan tubuh dan piki

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN