*** Beberapa Hari Kemudian… New York, USA Di sebuah restoran mewah bernama La Belle Étoile, Lidya duduk di ruang VIP dengan perasaan campur aduk. Tangannya menggenggam cangkir teh yang kini mulai dingin, tetapi bibirnya tetap mengecap rasa kegelisahan. Pikirannya tidak bisa lepas dari pesan singkat yang ia terima dua jam lalu dari nomor tak dikenal. Nomor itu ternyata milik Blue. Itulah yang diketahui oleh Lidya pada akhirnya. Pesannya singkat, namun cukup untuk membuat Lidya melambung tinggi: “Amara mau bertemu denganmu. Temui aku di La Belle Étoile dua jam lagi. Aku akan datang bersama Amara. Kau datang sendiri.” Mata Lidya berbinar saat membaca pesan itu. Hatinya berdebar-debar, rasa bahagia yang begitu mendalam menyeruak dalam dirinya. Amara ingin bertemu dengannya! Akhirnya! Bl