BSW Bab 133

1861 Kata

Mara memang sudah pernah menikah. Dia pernah memiliki status sebagai seorang istri, sekaligus seorang menantu. Namun, kali ini dia merasa berbeda ketika seorang wanita tua berjalan cepat menyambut kedatangannya bersama Derryl dan Haniya. Ekspresi wajah wanita itu terlihat begitu bahagia. Senyumnya begitu lebar hingga sepasang matanya mengecil. “Mara!” Dan seolah mereka sudah pernah bertemu sebelumnya, atau bahkan mereka sudah saling mengenal lama—wanita itu langsung memeluknya. Mendekapnya erat. Rasa hangat dan ketulusan wanita itu membuat hati Mara menghangat. Rasa hangat itu menjalar begitu cepat ke matanya. Mara membuka mulut untuk memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida ketika merasakan matanya sudah berbayang. “Mama senang bertemu denganmu.” Lalu, kalimat yang baru saj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN