BSW Bab 131

1937 Kata

Pukulan telak bagi Nadia ketika mendengar berita tentang kondisi mamanya. Ya ... setelah membuka album foto, akhirnya dia mempercayai jika wanita itu adalah ibunya. Meskipun kenangan tentang kebersamaan mereka masih belum mau menghampiri kepalanya. Wanita yang masih berdiri kaku di ruang tamu itu mencoba untuk berpikir. Apa yang harus dia lakukan sekarang? “Bu Nadia. Saya permisi dulu.” Sopir yang mengantar Asti ke rumah sakit bersama sang majikan itu undur diri--setelah menyampaikan apa yang harus dia sampaikan, sesuai perintah sang majikan. “Mas Raga?” “Bapak masih menunggu bu Asti. Saya pulang untuk mengambil pakaian. Saya diminta menggantikan Pak Raga menunggu Bu Asti. Pak Raga harus segera ke bandara. “A-apa? Apa dia tetap akan pergi?” “Iya, Bu. Tadi katanya dapat tiket dari ora

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN