31.

1500 Kata

"Kita kembali ke jalur seharusnya, aku atasanmu, kau pengawalku." Fajar tidak menjawab. Wanita itu masih Raya yang sombong seperti dulu. Dia tidak berubah sedikit pun, kecuali cintanya, Fajar sudah di buang tak bersisa dari hatinya. Apa kah ini hukuman baginya karena menolak Raya dulu? kalau iya, ternyata ditolak itu sangat menyedihkan. "Aku akan keluar sebentar." Fajar tak menunggu jawaban Raya, dia melangkah lebar keluar dari kamar. Selepas kepergian Fajar, Raya mendesah sambil memijit keningnya, membawa tubuhnya duduk di atas ranjang. Dia memastikan tidak mencintai pria itu, cintanya masih milik Mario sampai saat ini. Walaupun kenyataan tidak mengizinkan cinta mereka bersatu, tapi laki-laki itu tak pernah hilang dari ingatannya. Dia menyukai Fajar dalam arti yang lain, tapi dia ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN