Pagi hari, setelah menyaksikan matahari terbit dari ufuk Timur, mereka pun bersiap untuk kembali pulang kerumah.
Melewati hutan mati dimana banyak pohon mengering yang konon katanya akibat terkena letusan gunung Papandayan. Tanah di hutan mati berwarna putih. Sehingga sangat indah untuk mengambil gambar disana.
Saat mereka menuruni tempat itu memang ada dua orang ranger yang menemani mereka. Mereka berdelapan pun mengambil banyak gambar. Dan beberapa gambar diambil oleh ranger disana untuk mengabadikan delapan orang yang berpasangan itu.
Ezra sangat berterima kasih pada ranger baik hati tersebut karena mau menemani mereka turun dan mengambilkan gambar untuk mereka agar tak ada yang tertinggal di foto. Yang tentu akan menjadi kenang-kenangan yang tak terlupakan.
Lalu mereka memutuska
