PART. 22

938 Kata

Cantika ikut ke lapangan sepak bola bersama Soleha, ia duduk di boncengan sepeda mini Soleha. Mereka ingin menonton kesebelasan Salim yang tengah melakukan pertandingan dengan kesebelasan kampung sebelah. Dari kampung sebelah ada dua bersaudara Wahyu dan Bayu. "Paman Salim!" Teriak Cantika sambil melambaikan tangannya. Salim membalas lambaian tangan Cantika dengan kiss bye nya. Bukkk.. Salim terjengkang, ia ditubruk dua bersaudara, Wahyu dan Bayu. "Salim, kamu itu tidak pantas dekat-dekat Cantika ya!" Seru Bayu. "Kenapa? Abbanya Cantika kakak angkatku" sahut Salim yang sudah kembali berdiri. "Cuma kakak angkat Salim, kamu itu orang miskin, Bapakmu aja pengemis di pasar! Bapakmu tukang selingkuhkan! Pasti anaknya nanti juga begitu!" Cemooh Wahyu. Bughh.. Satu tinju Salim mengenai w

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN