ccz 52

1289 Kata

Reiki menekan bel apartemen Zea berkali kali, Reiki sengaja berangkat pagi pagi sekali untuk dinas karena ia ingin ke apartemen Zea dahulu sebelum ke mabes. Ia sangat khawatir karena semalam Zea tidak menjawab teleponnya, ia takut terjadi sesuatu seperti waktu itu. Reiki mendengar handle pintu diputar kemudian terbuka, menampakkan wajah bangun tidur Zea, masih dengan mata sayu Zea menatap Reiki bingung karena masih sangat pagi Reiki sudah di depan apartemennya dengan pakaian dinas. "Alhamdulillah...syukurlah kamu tidak apa apa sayang," Reiki langsung memeluk Zea erat, ia lega ketakutannya tidak terjadi. "Hhhh....maksud kamu apa?" tanya Zea bingung, ia masih diam di pelukan Reiki. "Aku semalam menelepon kamu tapi hingga puluhan kali tidak kamu jawab." "Hah, masa?" Zea kemudi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN