ccz 38

1267 Kata

Zea menatap cincin yang melingkar di jari manisnya, ia tersenyum bahagia, Zea menengadah dan melihat Reiki berjalan kearahnya membawa 2 botol air mineral, mereka masih berada di pantai, hari sudah beranjak sore dan udara tidak terlalu panas lagi. "Suka cincinnya?" tanya Reiki kemudian duduk di samping Zea dan menyerahkan sebotol air mineral pada Zea, Zea mengangguk. "Baiklah...berarti sudah waktunya kamu ketemu mama sama papa aku." Zea hanya diam, ia menatap Reiki dengan wajah bingung, dan Reiki tahu apa yang dikhawatirkan oleh Zea. "Kenapa? kamu takut mereka menganggapmu Zahira?" Reiki membelai wajah Zea, wajah Zea terlihat terkejut mendengar ucapan Reiki. "Kenapa sekarang kamu malah yang bisa baca fikiran aku, apa aku mentransfer kekuatan aku sama kamu?" ucap Zea menyipit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN