"Rei....." "Hai...." Zea menatap Lika dan Lia di belakangnya yang melambaikan tangan meninggalkannya. Ia kembali menatap Reiki, ia masih diam, Reiki menarik tangannya agar duduk. Zea masih bingung dan masih hanyut dalam fikirannya sendiri. Berbagai tanya berkecamuk di fikirannya, apakah semua ini rencana Reiki membawanya ke bioskop? bagaimana ia mengenal Lia dan Lika? Zea masih diam tapi dikejutkan dengan sentuhan dan genggaman tangan Reiki di tangannya, Zea menatap Reiki, tangan Reiki mengarahkan kepalanya ke arah depan dimana film sudah dimulai. Film action, kesukaannya, bagaimana Reiki tahu, ia tidak pernah membicarakan film kesukaannya pada Reiki. Namun ia kemudian hanyut menikmati film masih dengan genggaman tangan Reiki di tangannya yang membuatnya nyaman. Sesekali ia

