ccz 35

1276 Kata

Reiki berlari menuju unit apartemen Zea, beberapa saat yang lalu Zea menghubungi dengan suara isak tangis, ia tidak pernah mendengar dan melihat Zea menangis karena dia adalah gadis yang kuat, apa yang membuatnya menangis? Ia menekan bel pintu apartemen Zea dengan terburu buru dan berkali kali, pintu tak segera dibuka oleh Zea membuat Reiki khawatir. Reiki mendengar handle pintu diputar dan menampakkan wajah sayu Zea yang terlihat shock, air mata masih menggenang.  "Kamu kenapa? apa yang terjadi?" tanya Reiki khawatir.  Zea menghambur ke pelukan Reiki, tangisnya kembali pecah, Reiki menepuk punggung Zea dan membelai rambutnya untuk menenangkannya. Reiki mengurai pelukannya dan membawa Zea masuk kemudian duduk di sofa ruang tamu, ia kembali membawa tubuh Zea ke pelukannya, ia me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN