"Aaaaa......" Zea berteriak karena suara tembakan itu, tapi ia tak merasakan apa apa, ia mengarahkan pandangannya pada 3 orang pria di ambang pintu, salah satu dari mereka tersungkur dan Zea mendengar suara berderap kaki yang ternyata anggota polisi yang sudah mengepung mereka, mereka segera dibawa oleh anggota polisi, Zea merasakan kakinya lemas, ia terduduk disamping bom itu. Seorang anggota polisi mendekatinya. "Nona tidak apa apa? kenapa nona ada disini, kau terluka ayo kita ke rumah sakit," polisi itu membantu Zea berdiri dan membawanya keluar dari pondok itu. "Zea...!!" Zea yang sedang berjalan bersama anggota polisi menghentikan langkahnya dan menoleh, ia lihat Reiki melangkah cepat kearahnya dengan wajah khawatir, ia memakai seragam hitam lengkap rompi anti pelur

