ccz 28

1435 Kata

Zea bermalas malasan di ranjang empuknya, hari minggu ini ia ingin bermalas malasan saja di apartemennya, tak ingin melakukan apa apa. Sudah sebulan  sejak Reiki keluar dari rumah sakit, ia yakin Reiki sudah kembali ke aktifitasnya seperti sedia kala, ia sudah terbiasa dengan semua ini, tapi perhatian Reiki yang sesekali mengirimnya chat perhatian membuat jantungnya berdegup kencang saat memikirkan pria yang mengajaknya pacaran tapi belum benar benar mengerti hatinya sendiri. Ia tak menyalahkan Reiki, mereka juga baru saja kenal dan beberapa waktu saja mulai dekat, sebenarnya Zea sama seperti Reiki belum tahu perasaannya pada Reiki, tapi semakin lama ia mulai yakin jika ia menyayangi Reiki, cinta? Ia tak tahu tapi ia sedih jika Reiki terluka. Bel pintu apartemennya berbunyi, i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN