"Kamu ada ada saja, saya tidak sempat maen maen ke mall Zea." "Lalu...." "toko diamond di lantai 3 dibobol maling, jadi saya mau memeriksa tempat kejadian." "Oh....sekali kali ngemall juga nggak apa apa kali pak, nggak dosa juga, kalau pak Reiki kerja serius mulu, ntar bapak cepet tua loh." "Malah ngeledek lagi. Sana pulang, sudah malam," Reiki kemudian meninggalkan Zea yang masih diam ditempatnya, Zea berbalik menatap kepergian Reiki, ia merasa Reiki mulai lebih lunak padanya, beda dengan awal awal mereka bertemu. Namun ia masih penasaran siapa Zahira itu sebenarnya, sosok yang beberapa orang bilang mirip dengannya, ia ingin menanyakan hal itu suatu saat nanti pada Reiki. Zea berjalan keluar dari lobby mall dan berdiri di tepi jalan raya menunggu taksi, tapi hampir 1 jam

