Dosa Terindah – 65

1694 Kata

Mobil yang dikendarai Rahid kini mulai menepi di dekat sebuah lapangan volly yang sepertinya sudah tidak pernah digunakan lagi. Tak lama kemudian seorang pengendara bermotor juga terlihat menepi di samping mobil itu. Rahid pun segera turun seraya memakai kaca mata hitamnya. Di sisi lain pengendara bermotor itu juga membuka helm-nya. Pemuda itu adalah sosok yang memotret Ara dan Jack diam-diam tempo hari. “Bagaimana?” tanya Jack tanpa membuang-buang waktu. Pemuda itu mendekat, lalu mulai berbicara. “Saya sudah menyelidiki semua tentang lelaki bernama Jack itu. Ternyata dia adalah seorang lelaki panggilan. Dia selalu melayani wanita-wanita kaya dan mendapatkan uang dari pekerjaannya itu.” Rahid menatap tak percaya. “A-apa? dia bekerja sebagai seorang lelaki panggilan?” “Iya, Pak. Klien-

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN