Dosa Terindah – 66

1349 Kata

Jack hanya diam termangu melihat Ara yang beranjak masuk ke dalam mobil. Sementara itu Rahid menatap padanya sesaat, lalu menyunggingkan senyum sinis penuh kemenangan. Setelah itu Rahid pun segera bergegas masuk dan menyalakan mobil itu. Awalnya Jack tetap diam di tempatnya. Tetapi ketika mobil itu mulai mulai menderu, dia segera berlari mendekat, mengetuk kaca jendela mobil dan mencoba kembali berbicara dengan Ara. “Ra.... jangan pergi, Ra! aku mohon!” pinta Jack dengan setetes bening yang mengalir di pipinya. Ara meneguk ludah dan tidak memandang keluar jendela sama sekali. Semantara itu Rahid segera memutar mobilnya dengan cepat. “Ra! aku mohon Ra...!” Jack terus meminta seraya mengetuk kaca jendela mobil itu tanpa henti. Ara pun tidak kuasa menahan getir saat melihat Jack berlari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN