BAB 27

925 Kata

Emir menatap cctv di balik layar ponselnya. Emir menatap Arum, wanita itu duduk di sofa. Emir memasukan ponselnya kembali. "Kamu jangan kemana-mana" ucap Emir. "Kamu mau kemana?. "Saya ke luar sebentar" Emir lalu melangkahkan kakinya, meninggalkan Arum begitu saja. Beberapa menit peninggalan Emir. Ada perasaan resah dihatinya. Arum melirik jam yang melingkar didinding, jam menunjukkan pukul 19.12 menit. Beberapa menit kemudian Arum mendengar kegaduhan dari luar. Arum dengan cepat melangkahkan kakinya ke depan. Arum menyibak gorden dihadapannya. Arum menatap beberapa orang diluar sana. Arum menatap Emir disana. Sepertinya suasana tegang tercipta. Arum terkejut, menatap Emir yang. Emir mengeluarkan senjata itu dari balik jas hitamnya. Arum bergegas melangkahkan kakinya menuju pintu utam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN