BAB 34

848 Kata

Emir merasakan air yang membasahi tubuhnya. Emir membiarkan air itu jatuh menusuk tubuhnya. Emir menegakkan wajahnya, ia lalu mematikan shower itu. Emir mengambil handuk, dan ia menatap pantulan dirinya di cermin. Emir mantap dirinya, Emir tahu siapa dibalik kecelakaan itu. Itu adalah Aslan, Asalan dengan sengaja menyuruh seseorang, agar mengacaukan hari pernikahannya. Emir menggeram dalam hati, ia tidak akan memaafkan perbuatan Aslan. Emir lalu berjalan menuju lemari pakaiannya. Beberapa menit kemudian ia telah siap. Ia melangkahkan kakinya keluar dari kamar miliknya dan mencari keberadaan Arum. Emir mendapati apa yang ia cari, Arum tersenyum menatapnya. Ia telah siap menunggunya di meja makan. Arum tersenyum menatap Emir. Arum menegakkan tubuhnya dan menghampiri Emir. Kemeja hitam sert

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN