Ibu Ziya sudah datang ke Bandung. Bertempat di rumah Eyang Dira menyiapkan kejutan untuk sang menantu. Disiapkan dengan sepenuh hati, apalagi tau kalau bayi yang ada di dalam kandungan Tiranti itu bukan hanya satu. "Bu, aku niat buat ngasih rumah sama Tiranti. Biar dia nyaman." "Jangan dulu lah, si Bara sekarang nyamannya di apartemen. Lagi males pindah pindah. "Tapikan rumah mah bisa ditempatin kapan aja." "Kalau dikasih sekarang, keliatan banget kalau kamu itu pengen diakurin sama Tiranti. Mendingan kamu kasih Tiranti hadiah yang buatan kamu sendiri. Dulu kamu suka jahit kan?" Ibu Ziya baru ingat kalau dia masih memiliki skill tersebut. "Kalau dibikinin baju atau yang lainnya emang bakalan diterima Bu?" "Coba aja dulu. Kelihatan banget soalnya kalau nantinya kamu kasih rumah segede