Ketika sarapan bersama dengan Tiranti, baru Bara mengatakan kalau dirinya harus pergi ke Jakarta lagi. Namun kali ini dia tidak berniat mengajak sang istri karena khawatir akan kelelahan. "Mau di sini ditemenin temenin temen kamu atau mau sama Eyang Dira yang nemeninnya?" Sebenarnya Tiranti enggan membiarkan sang suami pergi. Namun apalah daya jika itu bersangkutan dengan gaji karyawan. "Aku aja yang pergi ke rumah Eyang, Mas." "Uhuk!" Bara langsung tersedak sendiri. Mana bisa Tiranti pergi ke sana. Kan kejutannya di sana. "Makannya pelan pelan, Mas. Minum dulu nih. Mie nya keluar gak dari idung?" "Hah gimana?" Bingung sambil minum juga. "Biasanya kalau yang kesedak selalu keluar lewat hidung loh. Itu enggak?" "Enggak, Sayang." Tersenyum melihat kerandoman sang istri. "Tapi Eyang D