Pernahkah kamu melihat langit? Warna biru, namun cukup untukmu menghilangkan sendu. *** Ayah dan Bunda memang bekerja di luar sana, walau nanti malam mereka pulang. Kadang, aku merasa rindu pada mereka. Ketika aku rindu, hanya ketiga kakaku yang dapat mengobatinya. Azka belum pulang dari keperluannya, dan Reyhan masih setia di rumah ini sampai larut malam. Jam sudah menunjukkan pukul tujuh dan aku fokus melihat bola di layar tv. Di sampingku ada Reyhan dan Kak Al. Alfi? Dia juga hilang entah ke mana. “Pertandingannya bentar lagi kelar, mau lihat apaan nih?” tanya kak Al. “Lihat drakor aja, kasian ini anak nggak pernah liat drakor,” celetuk Reyhan sambil telunjuknya menuju ke arahku. “Drakor? Mati aja lo, bisa ngakak gue liat mereka semua!” seruku bangga. “Yang sedih emangnya lo ng