Gladi Bersih

1627 Kata

Aku sedikit bingung pada diriku sendiri. Kenapa aku tak sedikitpun merasa cemburu ketika kamu dan dia bernyanyi bersama? *** Pulang bersama dan sampai rumah hanya berdua. Mungkin kalau nggak ada yang tahu jika kita teman, banyak yang akan salah paham tentang hubunganku dengan Reyhan. “Cia... laper!” seru Reyhan saat dia rebahan di sofa terdekat dari pintu masuk. Tiduran dan langsung bermalas-malasan, dasar. “Laper ya makan lah, Rey!” kataku yang hendak melewatinya. Dia menarik tanganku dan menatapku penuh permohonan. “Masakin dong, Ci!” pintanya. Aku melongo, apa-apaan ini. “Masak sendiri!” perintahku. “Nggak bisa masak,” katanya. “Lah lo di apartemen makan pakai apa?” tanyaku kaget. “Fast food,” ucapnya. Aku menghela napas berat, berapa lama dia makan makanan yang nggak sehat gi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN