“Aku mengaku pada dunia, tentang salahku. Melimpahkan semua dosa padaku, tapi tidak seharusnya aku begitu.”--Shuichi Dai. *** a.n : Ada sepenggal flashback, dan ini Author POV lagi ya.... Kata-kata dalam untaian manis, tak pernah terlukis dalam benaknya yang selalu teriris. Mengingat sayatan perih yang tercipta di setiap sisi hatinya. Tergores penuh dan melukainya, dalam diam nan sendu tak kasat mata. Mimpi yang sama, rasa bersalah dan dosa yang ia berikan pada sosoknya, dia yang kini telah tiada. Meninggalkannya dengan pilihan hidup dan jalan yang keliru. Hari itu, kedatangan Reyhan di hadapannya, bersujud dan meminta Shuichi kembali ke Indonesia untuk yang kedua kalinya.... Kyoto beberapa hari sebelum perayaan Natal.... Siang itu dingin, salju menumpuk di beberapa sisi rumah dan

