“Apa yang bisa kukatakan ketika aku tahu semua alasan di baliknya?”
***
CIARRA
Aku tidak tahu apa yang dibicarakan Azka dengan Reyhan ini, dan aku memilih menguping. Kerjaanku dari dulu tukang nguping mulu.
Ketika aku masuk ke dalam kamar, Azka langsung menoleh dan menatapku horror. Lalu ia berkata, “Lo denger semuanya?”
Aku mengangguk. “Gue butuh penjelasan dari tindakan kalian ke gue,” kataku.
“Gue yang jelasin, karena Reyhan nggak bakal bisa ke sini lagi.” Azka menghela napasnya, sepertinya cukup berat sekali mengenai apa yang dipendamnya kali ini. “Boleh kan Rey?” katanya ke arah orang yang di telepon itu.
Setelahnya, Azka mendekat ke arahku. Men-loudspeaker ponselnya agar Reyhan bisa ikut nimbrung percakapan kami.
“Jadi namanya Sakurashi Rena, dia temen Reyhan dulu sewaktu mas
