Setelah menutup panggilan telepon, Calvin segera berjalan menghampiri Talisa yang masih terlibat obrolan dengan neneknya. "Maaf jika aku lama." Calvin kembali ke tempat duduknya, kemudian meraih tangan Talisa yang berada di atas meja untuk dia genggam sambil menatap Nyonya Maria. "Kami akan kembali menikah di depan semu keluarga besar!" Talisa terkejut dengan perkataan Calvin, tapi tidak berani bertanya. "Mereka semua harus menghargai istriku!" Kalimat itu sekaligus Calvin gunakan sebagai sindiran untuk neneknya yang masih berani membahas Tamara. "Lisa yang sekarang bersamaku!" Calvin terus menggenggam tangan Talisa untuk mempertegas. "Nenek tidak perlu repot menilai atau membandingkan Lisa dengan siapapun, karena apapun masa lalunya, sekarang dia telah menjadi milikku!" Calvin mas

