“Hai, Des, gimana kerjaan lo?” Destra menatap seseorang yang baru saja datang dan menepuk pundaknya, kemudian tersenyum tipis. “Lancar!” “Good job! Gue tau lo emang terbaik dan terhebat. Jadi gue yakin lo pasti menangin tu proyek.” “Bagaimana denganmu? Apa kamu sudah mendapatkan pekerjaan, Jonathan?” Bukannya menanggapi pernyataan pria yang bernama Jonathan tersebut, Destra malah balik bertanya. “Seperti yang lo liat, gue nganggur. Lo tau sendiri bokap gue udah ngblacklist semua jaringan perusahaan gue gara-gara tingkah gue yang menurutnya pecicilan dan playboy. Padahal kan wajar ya anak laki.” Destra terdiam, “Gimana klo kamu kerja denganku?” Mata Jo langsung berbinar, “Lo serius?” “Ya!” “Wah, Thank you Des! Gue janji gue bakal kerja dengan sebaik mungkin!” “Hm!” Destra terd