Dasar nenek tua! Dia tidak tahu ya, dia telah mendorong ratu. Bukan Vivi yang dulu. Vivi menyedihkan yang hanya hidup seorang diri dan selalu membutuhkan bantuan putrinya. Tidak, merepotkan putrinya lebih tepatnya. Destra yang tidak terima pasang badan melindungi istrinya. “Kamu yang menyingkir dari istriku!” sarkas Destra sembari menyingkirkan tubuh Ibu Viola kemudian memeluk Vivi. Ibu Viola tak terima. “Memangnya siapa kamu?” katanya dengan berani. Sementara Lee hanya diam. Pelik melihat hal di depannya. Di satu sisi Destra adalah tuannya, juga kakaknya. Tapi wanita tua itu, dia juga calon mertuanya. Haruskah Lee bertindak dan membela wanita itu? Destra berdecih. Apalagi saat melihat Sekertaris Lee hanya diam. “Ayo, Sayang!” “Tuan berhenti, kumohon maafkan ibuku!” Viola yang seja