“Apa-apaan ini!” Suara tegas menggelegar mengisi seluruh ruangan. Lee yang berniat menjemput Viola dan sedikit menjaili gadis itupun malah melihat hal di luar dugaan. Viola beserta ayah ibunya sedang di tuntut. Oleh seorang pria dan pengacaranya, pria itu berusaha menyeret Viola dan ibunya. “Jangan ikut campur! Kamu bukan siapa-siapa di keluarga ini!” kata pria itu membuat Lee sedikit menarik bibir. “Oh, ya? Tapi sepertinya kamu melupakan sesuatu anak muda, Viola adalah tunanganku! Dia calon istriku!” tegas Lee sukses membuat Viola dan ibunya terkejut. “Vil, apa itu benar, Nak?” Ayah tak ingin ketinggalan. Menatap putrinya lekat. Tak bisa menjawab dan tidak ingin menjawab juga. Viola hanya menelan saliva kuat. Sekertaris Lee, bagaimana bisa dia berkata seperti itu? Sudah dia katakan