BAB 27

1028 Kata

Hanum menahan geram, baru kali ini ia mengenal laki-laki sejahat Tibra. Laki-laki itu tidak memang tidak punya hati, dulu dirinya juga di campakkan dari perusahaanya begitu saja tanpa memberi alasan yang jelas. Sekarang semua sudah terbongkar keburukkan laki-laki itu.  Kemarin Tibra mengenakan topengnya begitu sempurna, dan hampir saja ia terbuai dengan kata-kata manis itu, dan mencium bibir laki-laki itu secara suka rela. Ok, anggap saja ia khilaf, dan sekarang ia termasuk salah wanita bodoh yang jatuh di pelukan Tibra. "b******k, !" Hanum hanya bisa meninju bantal berkali-kali, menahan emosinya mendengar nama Tibra. Sekarang ia akan menjauhi laki-laki itu. Hanum melirik jam menggantung di dinding, menunjukkan pukul 14.00. Jo mengatakan hari ini dia banyak kerjaan di bengkel. Entahlah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN