BAB 29

998 Kata

Hampir sejam lamanya, Hanum menghabiskan waktu di kamar mandi. Tetesan air hangat ini membantu dirinya, agar fisiknya tidak terlihat lemah. Akhirnya Hanum menyudahi ritual mandinya. setelah ini ia akan ke asrama Bina Mulya. Ia tadi sudah mati-matian agar tetap tenang dan tidak panik. Hanum melirik jam menggantung di dinding, menunjukkan pukul 18.00. Beberapa menit kemudian, ia telah siap, ia mengenakan dress hitam, ya hari ini adalah ia berduka, sudah sepantasnya mengenakan dress hitam, sesuai dengan suasana hati saat ini. Tidak lupa ia mengenakan blezer berwarna senada, karena mungkin ia akan pulang sedikit lebih malam, pergi ke club mungkin, dan dia akan mengajak Ajeng untuk bersenang-senang. Hanum menarik nafas, ia sekarang tidak boleh nangis lagi, ia tidak akan cengeng, dia adalah wa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN