BAB 46

1228 Kata

Tibra mengeratkan pelukkanya, wanitanya ini menangis semakin jadi. Ia tahu bahwa wanitanya ini sama seperti dirinya. Sekuat apapun wanita ini mendirikan dinding pertahannya, tapi jika hati sudah berlabuh pada satu cinta. Maka dinding pertahanan itu akan tetap hancur. Wanita ini tidak bisa membohongi perasaanya, beginilah jadinya jika wanita ini mencoba menahan hatinya. Lihatlah betapa tersiksanya jika seperti ini. Tidak pernah terlintas dipikirannya untuk berkata cinta kepada seorang wanita. Cinta itu adalah perasaan seseorang terhadap orang atau materi, yang membuat dirinya ingin memiliki. Sederhana memang defenisi cinta, tapi ia tidak menyangka bahwa dibalik itu memiliki kekuatan yang maha dahsyat. Karena di hadapan wanita inilah ia berani melewati apapun. Ia berani menentang keputusan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN