Pendemi virus yang semakin menunjukkan grafik peningkatan yang cukup signifikan, membuat Arneta memaksakan diri menyingkir sementara dari Jakarta. Kedua orangtuanya memintanya kembali ke Balikpapan untuk sementara waktu, tapi gadis itu malah memilih Lombok sebagai tujuannya. Dia bahkan menyewa satu apartemen di Mataram. Entah rencana apa yang ada di kepala Arneta. Dia meninggalkan pekerjaannya begitu saja dan membuat keributan di dalam timnya sendiri. “Bang, Arneta di Mataram?” Rendy bertanya saat mereka berdua sedang makan siang. “Biarin aja. Kok kamu tahu dia ada di Mataram?” “Story-nya. Dari kantor gak ada informasi ada kunjungan dari pusat kan?” “Bastian gak ada kasih info. Mungkin dia lagi liburan. Biarin ajalah.” “Bisa jadi sih. Tapi bisa juga dia punya agenda yang lain.” “Uru