Aryan meminta sekretarisnya untuk membuat janji bertemu dengan pihak keluarga pria yang digosipkan dengan Syasa. Jawaban dari pihak sana, saat ini Bos mereka, sedang sakit, dan dirawat di rumah sakit. Sehingga tidak bisa diganggu. Aryan tidak bisa berbuat apa-apa, meski ia sangat ingin, masalah ini cepat selesai. Suara ponsel mengagetkannya. Diambil ponsel, ditatap layar ponselnya. "Assalamualaikum, Mbak Andin." "Waalaikum salam, Aryan cepat ke rumah sakit, kondisi Mas Hanan semakin menurun." Suara Andin terdengar bercampur isakan. "Baik, Mbak. Nysa sudah ...." "Sudah ... Nysa sudah aku kabari, dia menuju ke sini dengan Syasa. Kamu ajak Arkan sekalian ya." "Iya, Mbak, iya. Aku segera ke rumah sakit, assalamualaikum." "Waalaikum salam." Aryan berencana mengabari Arkan, saat pintu r